twitter
rss



LCD singkatan dari Liquid Crystal Display, mengacu pada teknologi di balik monitor panel datar populer. LCD monitor berbeda dengan CRT monitor tradisional , yang memiliki ukuran besar dengan ketebalan beberapa inci dan berat 13-23 kilogram atau lebih, sementara LCD biasanya memiliki ketebalan 1-3 inci ( 2,5 - 7,5 ) cm dan berat kurang dari 4,5 kilogram. Sebuah LCD monitor berukuran standar dari 15-inci sampai 21-inci, atau lebih besar.

Pada mulanya LCD display digunakan pada komputer laptop sebelum teknologi meningkat dan akhirnya di pakai pada monitor desktop. LCD monitor terdiri dari lima lapisan yaitu backlight, selembar kaca terpolarisasi , mask piksel berwarna , lapisan larutan kristal cair responsif terhadap kotak kabel dari koordinat x, y, dan selembar kaca terpolarisasi kedua.
LCD menggunakan hanya sepertiga daya listrik untuk satu setengah daya istrik dari CRT monitor. Juga jauh lebih baik pada mata, menggunakan 90% ruang lebih sedikit, dan hanya beberapa kilogram beratnya. LCD monitor juga memancarkan radiasi jauh lebih rendah dibandingkan CRT monitor. Hal ini membuat LCD pilihan yang cocok untuk hampir semua orang, dan ideal untuk orang-orang yang bekerja sepanjang hari di depan layar. Warna dapat berubah atau pindah ke batas luar dari sudut pandang, terutama pada layar dengan sudut pandang yang sempit dan rasio kontras rendah. Untuk alasan ini profesional grafis yang memerlukan menuntut konsistensi warna tanpa melihat sudut umumnya menggunakan CRT, LCD meskipun telah dingkatkan dalam hal ini.
Sampai detik ini para peminat monitor LCD cenderung meningkat seiring dengan harganya yang kian terjangkau. Penampilan monitor LCD yang terkesan mewah membuat orang terpikat untuk menunjukkan keprofesionalannya. Untuk sebagian orang (terutama yang berduit), gengsi adalah penting.



Contoh dari LCD monitor yaitu Samsung LCD monitor dengan USB power dan Dual Screen LCD monitor .
Lihat juga contoh kerusakan pada LCD monitor. Dan juga kerusakan yang sering di jumpai pada monitor Dell M781.


Kelebihan monitor LCD
1. Karakter bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi

Monitor LCD cenderung terang tapi nyaman dimata. Karakter LCD yang demikian, membuat mata tidak cepat lelah dan betah berjam-jam didepan monitor. Tidak seperti CRT yang kadang over bright. Monitor LCD relatif bebas distorsi dan flicker. Monitor LCD juga memiliki contrast yang cukup baik. Fokus gambar lebih baik dan bebas moire.
2. Tidak bergantung pada refreshrate

Tidak seperti CRT yang harus menggunakan refreshrate yang tinggi agar nyaman dimata, LCD tidak memerlukan refreshrate yang tingi untuk membuat mata nyaman. Memang jarang LCD yang menawarkan refreshrate yang setinggi CRT. Bahkan ada yang mengatakan refreshrate 60hz pada LCD kurang lebih sama 100hz pada CRT.
3. User friendly

Pada monitor CRT, kadang kita harus mengatur geometri, ukuran vertikal, horizontal dan lain sebagainya agar pas di lihat di display. Pada monitor LCD cukup set pada pilihan auto saja, pasti pas di layar.
4. Hemat listrik

Hemat listrik merupakan keunggulan monitor LCD. Pada ukuran diagonal yang sama, konsumsi monitor LCD hanya setengah dibanding konsumsi daya monitor CRT. Monitor LCD cocok dengan tren green computing untuk mengurangi penggunaan energi serta panas yang dilepaskan. Meski begitu, beberapa pengguna masih belum merasakan penghematan energi dari monitor LCD dibanding CRT, kecuali penggunaan dalam jumlah banyak.
5. Ukuran yang ringkas, ringan serta lebih keren

Tidak bisa dipungkiri bahwa ukuran monitor LCD jauh lebih ringkas. Monitor LCD tidak memakan banyak tempat sehingga cocok ditempatkan di ruangan yang sempit. Monitor LCD juga lebih ringan sehingga lebih mudah dipindah-pindahkan. Bentuk monitor LCD yang tipis menimbulkan kesan elegan dan techno sehingga terlihat lebih keren.

Banyak hal positif dan kelebihan dari layar LCD ini, diantaranya adalah bentuknya yang sangat tipis dan ringan, jika dibandingkan dengan layar tabung (atau yang bahasa kerennya CTR CRT) yang terkesan gemuk dan berat.
Disamping bentuk fisiknya, kualitas tampilan warna terlihat lebih nyaman dan tidak menyilaukan mata. Apalagi jika didukung kartu grafis yang tepat, akan menghasilkan paduan warna yang lebih baik. Dan juga layar LCD diyakini lebih aman bagi kesehatan mata karena tidak mengandung radiasi yang menyebabkan mata rusak.Karena itu, layar LCD tidak perlu lagi ditambah dengan pelindung radiasi.


Kekurangan monitor LCD
1. Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
Tiap monitor LCD memiliki viewing angle atau sudut pandang yang berbeda-beda. Namun viewing angle-nya tidak se-fleksibel monitor CRT. Monitor CRT dapat dilihat dari berbagai sudut dan sisi, monitor LCD tidak. Colour depth monitor LCD juga terbatas, LCD hanya dapat menampilkan RGB 16,2 juta warna. Perbedaan kedalaman warna ini sangat terasa jika digunakan untuk bermain game atau menonton video beresolusi tinggi. Selain itu, gradasi warna pada monitor LCD kurang baik, meski dalam penggunaan sehari-hari tidak terasa tapi kurang cocok untuk desain grafis dan editing foto/video.

2. Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
Monitor LCD memiliki istilah native resolution atau resolusi bawaan untuk menampilkan gambar yang baik. Apabila resolusi diset diatas nativenya, gambar akan terlihat pecah. Jika diset dibawah resolusi nativenya, maka gambar yang dihasilkan cenderung blur dan tidak tajam. Hal ini tidak terjadi di monitor CRT.

3. Response time dan ghosting
Pada monitor LCD, terdapat istilah response time atau waktu respon monitor. Response time yang lambat menimbulkan efek ghosting yang dikarenakan monitor terlambat mersponse tampilan gambar, sehingga pada gambar bergerak terlihat ada bayang-bayangnya. Semakin kecil nilai response time, semakin baik dan cepat responsenya. Efek ghosting kadang masih terlihat di monitor LCD dengan response time 2 ms sekalipun. Ini terlihat saat digunakan untuk bermain game yang memiliki framrate yang tinggi.

4. Warna kurang akurat
desainer atau editor foto cenderung memilih monitor CRT dibanding LCD. Karena warna yang ditampilkan monitor LCD kadang berbeda dengan aslinya. Agar warnah lebih akurat, perlu dilakukan kalibrasi warna dengan perangkat semacam colorimeter yang harganya tidak murah. Namun, secara umum hal ini tidak terasa untuk penggunaan sehari-hari.


5. Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
Sudah jelas, monitor LCD lebih mahal, meski sekarang harganya sudah lebih murah, namun masih belum terjangkau bagi banyak kalangan. Monitor LCD juga perlu perawatan ekstra hati-hati dalam membersihkanya, karena komponen LCD yang sensitif. Monitor LCD juga rawan juka terbentur, jadi hati-hati saat memindahkanya. Oiya ada satu lagi kekurangan LCD, awas dead pixel! Monitor LCD terdiri atas pixel-pixel nah dead pixel ini adalah pixel yang rusak atau salah menampilkan gambar, sehingga kehadiran dead pixel ini cukup mengganggu pandangan. Satu lagi, LCD mudah di maling, ckikikikiki….
6. tampilan LCD hanya bagus jika dilihat dari arah depan secara tegak lurus.

Udah tau kan kelebihan dan kekurangan LCD kan? Jadi jangan sampai salah pilih deh…

Penyakit infeksi merupakan penyakit yang sering dijumpai di seluruh dunia. Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi tersering kedua setelah infeksi saluran nafas atas yang terjadi pada populasi dengan rata-rata 9.3% pada wanita di atas 65 tahun dan 2.5-11% pada pria di atas 65 tahun.1 Infeksi saluran kemih merupakan infeksi nosokomial tersering yang mencapai kira-kira 40-60%.
Sampai saat ini belum adanya klasifikasi dan standarisasi penatalaksanaan infeksi saluran kemih dan genitalia pria di Indonesia. Penatalaksanaan infeksi berkaitan dengan pemberian antibiotika. Penggunaan antibiotika yang rasional dibutuhkan untuk mengatasi masalah resistensi kuman.
Oleh karena itu Ikatan Ahli Urologi Indonesia membuat suatu Panduan Penatalaksanaan Infeksi Saluran Kemih dan Genitalia Pria. Panduan ini merujuk panduan yang sudah dibuat oleh EAU (European Association of Urology) dan IDSA (Infectious Disease Society of America). 3,4

Klasifikasi
Infeksi dapat diklasifikasikan berdasarkan lokasi infeksi di dalam saluran kemih. Akan tetapi karena adanya hubungan satu lokasi dengan lokasi lain sering didapatkan bakteri di dua lokasi yang berbeda.
Klasifikasi diagnosis Infeksi Saluran Kemih dan Genitalia Pria yang dimodifikasikan dari panduan EAU (European Association of Urology) dan IDSA (Infectious Disease Society of America)
o Infeksi Saluran Kemih (ISK)
• ISK non komplikata akut pada wanita
• Pielonefritis non komplikata akut
• ISK komplikata
• Bakteriuri asimtomatik
• ISK rekurens
• Uretritis
• Urosepsis
o Infeksi Traktus Genitalia Pria
• Prostatitis
• Epididimitis
• Orkhitis


Cara Pengambilan Sampel
Bahan urin untuk pemeriksaaan harus segar dan sebaiknya diambil pagi hari. Bahan urin dapat diambil dengan cara punksi suprapubik (suprapubic puncture=spp), dari kateter dan urin porsi tengah (midstream urine). Bahan urin yang paling mudah diperoleh adalah urin porsi tengah yang ditampung dalam wadah bermulut lebar dan steril.1

Punksi Suprapubik
Pengambilan urin dengan punksi suprapubik dilakukan pengambilan urin langsung dari kandung kemih melalui kulit dan dinding perut dengan semprit dan jarum steril. Yang penting pada punksi suprapubik ini adalah tindakan antisepsis yang baik pada daerah yang akan ditusuk, anestesi lokal pada daerah yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus selalu dijaga. Bila keadaan asepsis baik, maka bakteri apapun dan berapapun jumlah koloni yang tumbuh pada biakan, dapat dipastikan merupakan penyebab ISK.1

Kateter
Bahan urin dapat diambil dari kateter dengan jarum dan semprit yang steril. Pada cara ini juga penting tindakan antisepsis pada daerah kateter yang akan ditusuk dan keadaan asepsis harus elalu dijaga. Tempat penusukan kateter sebaiknya sedekat mungkin dengan ujung kateter yang berada di dalam kandung kemih (ujung distal). Penilaian urin yang diperoleh dari kateter sama dengan hasil biakan urin yang diperoleh dari punksi suprapubik.1

Urin Porsi Tengah
Urin porsi tengah sebagai sampel pemeriksaan urinalisis merupakan teknik pengambilan yang paling sering dilakukan dan tidak menimbulkan ketidaknyamanan pada penderita. Akan tetapi resiko kontaminasi akibat kesalahan pengambilan cukup besar. Tidak boleh menggunakan antiseptik untuk persiapan pasien karena dapat mengkontaminasi sampel dan menyebabkan kultur false-negative.

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada wanita :
1. Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah vagina dan muara uretra. Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun, dua potong kasa steril dibasahi air atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering. Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut. Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan daerah vagina selesai.
2. Dengan 2 jari pisahkan kedua labia dan bersihkan daerah vagina dengan potongan kasa steril yang mengandung sabun. Arah pembersihan dari depan ke belakang. Kemudian buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah.
3. Bilas daerah tersebut dari arah depan ke belakang dengan potongan kasa yang dibasahi dengan air atau salin hangat. Selama pembilasan tetap pisahkan kedua labia dengan 2 jari dan jangan biarkan labia menyentuh muara uretra. Lakukan pembilasan sekali lagi, kemudian keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering. Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah.
4. Dengan tetap memisahkan kedua labia, mulailah berkemih. Buang beberapa mililiter urin yang mula-mula keluar. Kemudian tampung aliran urin selanjutnya ke dalam wadah steril sampai kurang lebih sepertiga atau setengah wadah terisi.
5. Setelah selesai, tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah dari urin yang tertumpah. Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera ke laboratorium.1

Cara pengambilan dan penampungan urin porsi tengah pada pria :
1. Siapkan beberapa potongan kasa steril untuk membersihkan daerah penis dan muara uretra. Satu potong kasa steril dibasahi dengan air sabun, dua potong kasa steril dibasahi dengan air sabun, dua potong kasa steril dibasahi dengan air atau salin hangat dan sepotong lagi dibiarkan dalam keadaan kering. Jangan memakai larutan antiseptik untuk membersihkan daerah tersebut. Siapkan pula wadah steril dan jangan buka tutupnya sebelum pembersihan selesai.
2. Tarik prepusium ke belakang dengan satu tangan dan bersihkan daerah ujung penis dengan kasa yang dibasahi air sabun. Buang kasa yang telah dipakai ke tempat sampah.
3. Bilas ujung penis dengan kasa yang dibasahi air atau salin hangat. Ulangi sekali lagi, lalu keringkan daerah tersebut dengan potongan kasa steril yang kering. Buang kasa yang telah dipakai ke dalam tempat sampah.
4. Dengan tetap menahan prepusium ke belakang, mulailah berkemih. Buang beberapa mililiter urin yang keluar, kemudian tampung urin yang keluar berikutnya ke dalam wadah steril sampai terisi sepertiga sampai setengahnya.
5. Setelah selesai, tutup kembali wadah urin dengan rapat dan bersihkan dinding luar wadah dari urin yang tertumpah. Tuliskan identitas penderita pada wadah tersebut dan kirim segera ke laboratorium.1

Bahan urin harus segera dikirim ke laboratorium, karena penundaan akan menyebabkan bakteri yang terdapat dalam urin berkembang biak dan penghitungan koloni yang tumbuh pada biakan menunjukkan jumlah bakteri sebenarnya yang terdapat dalam urin pada saat pengambilan. Sampel harus diterima maksimun 1 jam setelah penampungan.2 Sampel harus sudah diperiksa dalam waktu 2 jam. Setiap sampel yang diterima lebih dari 2 jam setelah pengambilan tanpa bukti telah disimpan dalam kulkas, seharusnya tidak dikultur dan sebaiknya dimintakan sampel baru.3 Bila pengiriman terpaksa ditunda, bahan urin harus disimpan pada suhu 4oC selama tidak lebih dari 24 jam.1

Pemeriksaan Urin Empat Porsi (Meares Stamey)
Pemeriksaan ini dilakukan untuk penderita prostatitis. Pemeriksaan ini terdiri dari urin empat porsi yaitu :
1. Porsi pertama (VB1) : 10 ml pertama urin, menunjukkan kondisi uretra,
2. Porsi kedua (VB2) : sama dengan urin porsi tengah, menunjukkan kondisi buli-buli,
3. Porsi ketiga (EPS) : sekret yang didapatkan setelah masase prostat,
4. Porsi keempat (VB4) : urin setelah masase prostat.4

Pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan urinalisis dilakukan untuk menentukan dua parameter penting ISK yaitu leukosit dan bakteri. Pemeriksaan rutin lainnya seperti deskripsi warna, berat jenis dan pH, konsentrasi glukosa, protein, keton, darah dan bilirubin tetap dilakukan.5

Pemeriksaan Dipstik
Pemeriksaan dengan dipstik merupakan salah satu alternatif pemeriksaan leukosit dan bakteri di urin dengan cepat. Untuk mengetahui leukosituri, dipstik akan bereaksi dengan leucocyte esterase (suatu enzim yang terdapat dalam granul primer netrofil). Sedangkan untuk mengetahui bakteri, dipstik akan bereaksi dengan nitrit (yang merupakan hasil perubahan nitrat oleh enzym nitrate reductase pada bakteri). Penentuan nitrit sering memberikan hasil false-negative karena tidak semua bakteri patogen memiliki kemampuan mengubah nitrat atau kadar nitrat dalam urin menurun akibat obat diuretik. Kedua pemeriksaan ini memiliki angka sensitifitas 60-80% dan spesifisitas 70 – 98 %. Sedangkan nilai positive predictive value kurang dari 80 % dan negative predictive value mencapai 95%. Akan tetapi pemeriksaan ini tidak lebih baik dibandingkan dengan pemeriksaan mikroskopik urin dan kultur urin. Pemeriksaan dipstik digunakan pada kasus skrining follow up. Apabila kedua hasil menunjukkan hasil negatif, maka urin tidak perlu dilakukan kultur.5,6

Pemeriksaan Mikroskopik Urin
Pemeriksaan mikroskopik dilakukan untuk menentukan jumlah leukosit dan bakteri dalam urin. Jumlah leukosit yang dianggap bermakna adalah > 10 / lapang pandang besar (LPB). Apabila didapat leukosituri yang bermakna, perlu dilanjutkan dengan pemeriksaan kultur.
Pemeriksaan langsung kuman patogen dalam urin sangat tergantung kepada pemeriksa. Apabila ditemukan satu atau lebih kuman pada pemeriksan langsung, perlu dilakukan pemeriksaan kultur.5,7

Pemeriksaan Kultur Urin
Deteksi jumlah bermakna kuman patogen (significant bacteriuria) dari kultur urin masih merupakan baku emas untuk diagnosis ISK. Bila jumlah koloni yang tumbuh > 105 koloni/ml urin, maka dapat dipastikan bahwa bakteri yang tumbuh merupakan penyebab ISK. Sedangkan bila hanya tumbuh koloni dengan jumlah < 103 koloni / ml urin, maka bakteri yang tumbuh kemungkinan besar hanya merupakan kontaminasi flora normal dari muara uretra. Jika diperoleh jumlah koloni antara 103 - 105 koloni / ml urin, kemungkinan kontaminasi belum dapat disingkirkan dan sebaiknya dilakukan biakan ulang dengan bahan urin yang baru. Faktor yang dapat mempengaruhi jumlah kuman adalah kondisi hidrasi pasien, frekuensi berkemih dan pemberian antibiotika sebelumnya.1,5 Perlu diperhatikan pula banyaknya jenis bakteri yang tumbuh. Bila > 3 jenis bakteri yang terisolasi, maka kemungkinan besar bahan urin yang diperiksa telah terkontaminasi.1

Bagi penyuka bacaan, bawa buku kemanapun pergi adalah keharusan, atau meletakkan buku di semua sudut rumahnya sehingga keinginan sehingga ketika keinginginan membacanya muncul ia tidak kelabakan. Jika berpergian & membawa banyak buku akan memberatkan selain itu, memenuhi tempat.
Beruntunglah sekarang sudah ada teknologi e-book reader. Meski belum senyaman buku asli, namunkemampuannya menyimpan banyak buku ke dalam sebuah perkakas seukuran asbak jadul membantu para penikmat buku.diluncurkan pertama kali tahun 1998, para peneliti berusaha memecahkan kelemahan buku digital ini: boros daya, layar menyilaukan pada cahaya rendah atau sebaliknya menjadi hilang saat sinar terang.
Masalah itu terpecahkan saat ini. Dengan adanya “kertas elektronik”(e paper) buatan E ink corp.ini membuat layar mirip kertas asli. Juga hemat energi. Daya hanya digunakan jika kita membuka sebuah halaman-halaman. Tak ada arus listrik yang diperlukan untuk menampilkan karakter di sebuah halaman ketika karakter itu sudah dimunculkan.
Ada sekitar 7500 halaman dapat dibuka hanya menggunakan baterai tunggal.
Tahukah anda???
Layar yang dibuat dengan kertas elektronik memiliki tingkat kepekatan 167 dots/inci (dpi). Bandingkan dengan pencetak ink yer basa yang bisa mencapai 300 dpi.
“kertas elektronik” itu merupakan perpaduan antara kimia, fisika, dan elektronik yang membentuk material baru. Komponen utamanya adalah jutaan kapsul mikro yang sangat kecil. Garis tengahnya hampir sama dengan garis tengah rambut manusia. Dalam salah satu wujud nya, setiap kapsul mikro terdiri atas partikel putih bemuatan (+) & partikel hitam bemuatan (-) melayang-layang dalam cairan bening. Ketika ada medan listrik bermutan (+), partikel putih bergerak ke atas keran. Kapsul mikro sehinggga terlihat oleh pembaca. Permukaan terlihat terang pada titik itu. Pada saat bersamaan, medan listrik yang berlawanan menarik partikel itu ke dasar kapsul mikro sehinnga tercebur dalam mata pembaca. Dengan membalik proses, partikel hitam beralih ke atas permukaan, yang membuat permukaan terlihat gelap pada titik itu. Untuk membuat kertas elektronik ini, tinta dicetak ke dalam lembaran dan plastik yang telah dilainasi ke sebuah lapangan sirkuit elektrik. Sirkuit itu membentuk sebuah pola dan pixel-pixel yang dikendalikan oleh driver layar. Kapsul – kapsul mikro tidak dimasukkan ke sebuah cairan “media pembawa” yang ada saat ini di atas segala permukaan seperti gelas, plastik akhirnya tinta elektronik akan membuat semua permukan menjadi sebuah layar membuat informasi bisa teraebar dimana saja.

Breast cancer is a relatively common cancer found in women in the United States, and is the main penyebeb death in women aged between 45 and 64 years. Breast cancer may be found when I was a local (in situ) or, more frequently, has spread (malignant). Breast cancer is almost always adenocarcinoma, and usually occur in the ductus.
The risk that a woman in the United States will develop breast cancer at some time during her life is about one per delaoan. The incidence of breast cancer increases with age, and is influenced by genetic factors, hormones and environment. Men can get breast cancer although the incidence is low.

RISK FACTORS FOR BREAST CANCER
Strong risk factor for breast cancer is the history of this disease in close relatives (sisters or mother). One of several genes for familial breast cancer have been identified and appear to be inherited as an autosomal-dominant trait. Women who inherit a gene for breast cancer usually gets the disease at an earlier age than women whose families do not have a history of the disease. genes for breast cancer can be taken and passed on by both parents.
Exposure to estrogen for the rest hidupberkaitan with ksnker pembentuksn breast. Women who experience early menarche and menopause have a greater risk further. Age of menarche and menopause is influenced by genetic factors. No or delayed having children also increases the risk of breast cancer, as well as estrogen replacement therapy for most women. Fibrocystic breast disease characterized by epithelial hyperplasia also increases risk. Diets high in fat and alcohol consumption were also associated with breast cancer. Protection against breast cancer may be commercialized with a diet rich in fruits and vegetables are colored, regular exercise, weight control.

CLINICAL
• A lump or mass that is not pain in the breast. Most cancers arise in the lateral quadrant of the breast (50%) or in the middle (20%). The lump is usually fixed (can not move) with irregular borders. The lump was unilateral and usually do not show variations in size with the menstrual cycle.
• nipple retraction, rabas expenditure from the nipple, or wrinkles in breast tissue may indicate the existence of breast cancer
• Enlarged lymph nodes
DIAGNOSTIC DEVICE
 breast self-examination ("sarari") regularly (every month) is important for early detection of tumors. Sarari should be done by all women aged 20 years.
 Mammography, X-ray examination of the breast, is an important screening examination to identify the cancer before a lump in the breast can be palpable. Mammography is recommended for all women aged over 40 years, for younger women whose families have a history of the disease or other risk factors.
 Biopsy or bump would confirm a suspected diagnosis. Determination of tumor size, tumor characteristics, and examination of lymph nodes surrounding gatah enables staging and histological classification of tumors. Staging is divided into I to IV, and it is important to determine therapy and prognosis.
 Measurement of estrogen receptors in tumor cells indicates the sensitivity of tumor tehadap estrogen. High levels of estrogen receptors suggests that the tumor may respond well to hormone therapy.
COMPLICATIONS
• widespread metastasis may occur. Places of metastasis include brain, lung, bone, liver, and ovary. Figures bargantung survive on stage: stage I (tumor <2cm, without metastases) 80%, stage II (tumors 2-5 cm, metastasis to lymph nodes armpit) 65%, stage III (tumor> 5 cm, metastasis to lymph axillary nodes and spreads to the skin or chest wall) 40%, stage IV (metastatic area) 10%.

MANAGEMENT
 Mastectomy or lumpectomy with lymph node dissection axila
 Radiation or chemotherapy
 anti-estrogen hormone therapy for tumors of estrogen receptor positive
 Breast Reconstruction
 Provision of counseling and support






Seorang wanita mengeluh daerah dadanya panas dan nyeri dengan keluhan ‘apakah saya sakit jantung dok?’
Ternyata dalam pemeriksaan sebenarnya tidak pas di bagian dada, melainkan di ulu hati.
                sebenarnya penyakit itu terdapat pada lambung atau ventrikulus atau maag bahasa Belandanya. Lengkapnya penyakit tersebut sebenarnya ialah penyakit tukak atau borok lambung, ulcus ventriculi atau maagsweer.
                Borok yang terjadi pada selaput lendir lambung ini disebabkan oleh luka  karena iritasi asam lambung , yakni asam HCL, yang sebenarnya bertugas membunuh bakteri – bakteri yang dapat membahayakan usus atau alat – alat yang dilalui kuman itu. Kekuatan membunuh ini adalah terletak pada sifat asam itu. Asm adalah jenis zat kimia yang bersifat tajam atau merangsang. Taruhlah kita menggigit –gigit mangga muda asam sekali. Tentu akan kita rasakan akibatnya rasa ngilu pada gigi, seakan gigi itubtelah terkikis. Kini lantaran sifat asam yang mengiritasi permukaan gigi. Demikian juga asam HCL di dalam lambung. Akan tetapi dalam batas tertentu dinding mukosa lambung ini tahan terhadap asam ini. Karena memang suasana asam di lambung ini sangat dibutuhkan dalam batas tertentu.
                Kurangnya asam lambung bahkan tidak adanya asam lambung bukan berarti baik, melainkan justru suatu kelaian dan boleh dipastikan oraang tersebut juga menderita sakit yang disebut hypochloridris (kurangnya asam lambung). Ini terdapat pada gastritis chronika, constipasi (sembelit) yang kronis. Keadaan dimana tidak ada asam chlorida sama sekali disebut achlorhydrie. Ini terdapat pada anemia perniclosa, atropie mucosa lambung.
                Sebaliknya kebanyakan asam lambung tersebut juga mengakibatkan penyakit seperti keluhan wanita tadi. Bahkan luka bisa terjadi pada duodenum (usus halus) lantaran asam yang masuk dari lambung bercampur makanan yang berlebihan dan ketajaman asam membuat luka pada selaput lendir usus halus.
                Timbulnya asam pada lambung manusia ini dapat dibuktikan pada suatu percobaan tikus (pintu lambung bagian bawah) diikat setelah 7 – 9 jam ternyata terjadi ulcus di usus halus.
                 Timbulnya asam pada lambung manusia ini bisa disebabkan oleh suatu penyakit, atau pengaruh psikis. Pengaruh psikis inilah yang sering dijumpai. Pikiran yang tegang, rasa takut khawatir, cemas, dan sebagainya, merangsang sekresi getah lambung, yakni asam HCL itu. Sehingga karena pikira yang tegang dan sebagainya seperti disebutkan di atas itulah yang menjadi biang keladi tukang lambung yang dirasakan sebagai nyeri di ulu hati. Panas dan kadang – kadang disertai kembung. Orang awam mengkhawatirkan penyakit itu karena sakit jantung. Dan gejala – gejala psikis ini sering dialami oleh pimpinan – pimpinan organisasi, lembaga sibuk, anggota DPR, pejabat dan para manager lainnya. kadang – kadang juga mahasiswa yang tak lulus- lulus. Karena itulah penyakit maag ini dikenal pula sebagai penyakit manager (t-obat patent keluamanager disease).
                Obat yang spesifik menyembuhkan luka tidak ada, luka itu akan sembuh dengan sendirinya bila keasaman dikurangi. Penyembuhan sendiri dalah sebagai watak jaringn sehat yang selalu akan kembali normal sembuh dalam suasana sehat, dalam arti jauh dari ancaman causanya.
                Oleh karena itu bagi penderita seyogyanya menhindari makanan yang merangsang seperti pedas – pedas dan makanan yang asam yakni buah-buahan asam, kemudian makanan yang menimbulakan gas, seperti pisang ambon, petai, dan sebagainya.
                Obat-obat patent keluaran pabirik sebagai penawar asam lambung dan melindungi luka di permukaan mukosa lambung dikenal promag, kalmag, dan sebagainya.
                Istirahat sangat dianjurkan bagi penderita sementara minum obat – obat yang diberikan dokter.
                Hindari pikiran yang kacau, dan tegang serta serba tergesa- gesa. Hidup tenang harus menjadi perhatian khusus.


        
LATAR BELAKANG
                Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang mempengaruhi angka kematian bayi, anak dan ibu melahirkan serta dapat menurunkan produktifitas tenaga kerja. Angka kesakitan penyakit ini masih cukup tinggi terutama di kawasan timur indonesia.
                Dalam menangani penderita malaria sebagian penderita masih sering datang terlambat pada saat dibawa ke unit pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit sehingga menyebabkan penderita tidak tertolong lagi. Upaya pemberantasan yang dilakukan saat ini adalah menemukan penderita sedini mungkin dan langsung memberikan pengobatan. Untuk memutuskan rantai penularan dilakukan upaya pemberantasan nyamuk malaria baik nyamuk dewasa melalui penyemprotan dinding rumah maupun pemberantasan jentik yang berada di sarang nyamuk. Selain itu, dilakukan upaya untuk menghindarkan diri dri gigitan nyamuk melalui promosi penggunaan kelambu di masyarakat, penggunaan obat gosok penolak gigitan nyamuk dan lain-lain.
 
                Pengertian
                Malaria berasal dari bahasa italia yaitu mal=buruk dan area=udara. Jadi secara harfiah malaria berarti penyakkit yang sering terjadi pada daerah dengan udara buruk akibat lingkungan yang buruk.
                Definisi
Malaria merupakan suatu penyakit infeksi dengan demam berkala yang disebabkan oleh parasit Plasmodium (termasuk protozoa) dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles betina.
                Penyebab
Malaria biasanya berkembang dengan adanya interaksi seseorang yang sehat dengan penderita, penularannya selalu bersifat sporadis, penyebab utama penularan malaria ini meliputi peperangan , perpindahan penduduk, pertumbuhan dan perkembangan bangsa serta bepergian ke daerah endemik.
                Distribusi
Penyakit malaria banyak sekali berkembang di daerah beriklim tropis (termasuk indonesia) iklim subtropis dan iklim sedang, karena sangat berhubungan dengan berkembangnya jentik nyamuk Anopheles.
                Cara infeksi
Menurut Garcia dan Bruckner (1996) infeksi Plasmodium penyebab penyakit malaria pada seseorang bisa diakibatkan oleh beberapa cara, di antaranya :
1.       gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi
2.       transfusi darah dari donor penderita
3.       penggunaan jaarum suntik bekas yang terkontaminasi
4.       infeksi import
5.       infeksi kongenital

siklus hidup
 
menurut Garcia dkk. (1996), apabila nyamuk yang terinfeksi Plasmodium dari penderita menggigit manusia sehat dimasukkan melalui luka tusuk. Dalam satu jam bentuk efektif ini terbawa oleh darah menuju hati kemudian masuk ke dalam sel parenkim hati dan mulai perkembangan siklus preeritrositik atau ekso-eritrositik primer. Sporozoit akan menjadi bulat atau lonjong dan mulai membelah dengan cepat. Hasil skizogoni tersebut adalah merozoit eksoeritrositik dalam jumlah besar. Setelah meninggalkan hati, merozoit akan melakukan perpindahan ke dlam sel darah merah (SDM) untuk melakukan siklus eritrositik. Setelah beberapa generasi siklus eritrositik, beberapa merozoit tidak berkembang menjadi skizone tetapi mulai mengmbangkan diri menjadi gametosit jantan dan betina. Apabila gametosit tertelan nyamuk ketika sedang menghisap darah, gametosit akan menjadi matang dan tumbuh menjadi gamet dalam usus nyamuk. Inti mikrogametosit jantan akan membelah, mikrigamet keluar keluar dari eritrosit bergerak dan melakukan penetrasi ke mikrogamet betina ( terjadi fertilisasi). Hasil dari stadium fertilisasi ini disebut zigot. Zigot bergerak ke usus tengah dan tumbuh menjadi ookista. Dalam beberapa hari, ookista pecah sporozoit akan beredar ke seluruh tubuh nyamuk dan sebagian ke menuju kelenjar ludah. Apabila nyamuk kemudian menghisap darah orang sehat, sporozoit bersama air ludahnya akan masuk ke tubuh orang tersebut dan menjadi sakit lagi.
MACAM-MACAM PENYAKIT MALARIA
1.       Malaria tropikana , penyebabnya adalah Plasmodium falcifarum
2.       Malaria tersiana , penyebabnya adalah Plasmodium vivax dan ovale
3.       Malaria kwartana , penyebabnya adalah Plasmodium malariae
Patologi dan gejala klinis
a.       Keluhan prodromal dapat terjadi sebelum terjadinya demam, berupa lesu, sakit kepala, nyeri pada tulang atau otot, perut tidak enak, diare ringan dan kadang-kadang merasa dingin di punggung
b.      Demam
Serangan demam yang khas terdiri dari beberapa stadium, yaitu
ü  Stadium menggigil
Stadium ini berlangsung antara 15 menit sampai 1 jam
ü  Stadium puncak demam di mulai pada saat perasaan dingin sekali berubah menjadi panas sekali. Stadium ini berlangsung selam 2 sampai 6 jam
ü  Stadium berkeringat di mulai dengan penderita banyak berkeringat sehingga tempat tidur basah oleh keringat. Stadium ini berlangsung 2 sampai 4 jam
c.    splenomegali
d.     anemia
Gejala
 
mulai timbul dalam waktu 10 sampai 35 hari setelah parasit masuk ke dalam tubuh manusia. Diagnosisnya ditegakkan berdasarkan gejalanya. Jika terjadi serangan demam dam menggigil secara periodic tanpa penyebab yang jelas. Untuk memperkuat diagnosis perlu dilakukan beberapa kali pemeriksaan darah karena kadar parasit dalam darah bervariasi dari waktu ke waktu.
Pengobatan,
tergantung pada jenis parasit dan resistensi parasit terhadap klorokuin untuk serangan Plasmodium falcifarum yang akut dapat diberikan secara intra vena.
Pencegahan
orang yang tinggal di daerah malaria dapat melakukan hal-hal berikut
a.       Menggunakan semprotan pembasmi serangga di dalam dan di luar rumah
b.      Memasang tirai di pintu dan jendela
c.       Mengoleskan obat anti nyamuk di kulit
d.      Obat-obat yang dapat diminum untuk mencegah malaria selama melakukan perjalanan ke daerah malaria. Obat yang paling sering digunakan adalah klorokuin, obat lainnya meflokuin dan doksisiklin
HAL-HAL PENTING DARI MALARIA
1.       Obat yang digunakan dalam tindakan pencegahan tidak 100 % efektif
2.       Gejala dapat  timbul 1 bulan atau lebih setelah gigitan
3.       Gejala awalnya tidak spesifik dan sering disalahartikan sebagai influenza


 
AIDS(acquiired immune Defisiency syndrome) adalah infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia kibat dari infeksi virus HIV.virus HIV (human immunodefisiency virus) yaitu virus yang memperlemah sistem kekebalan tubuh manusia.biasanya satu dari 2 virus progesif merusak limfosit sehingga menyebabkan gagalnya sistem kekebalan tubuh.
infeksi dari HIV menyebabkan berkurangnya sistem kekebalan tubuh dengan cepat, sehingga penderita mengalami kekurangan imunitas.penderita akan rentan terhadap infeksi dan tumor.
mekanisme HIV pada manusia, Ada 3 fase,
  1. fase I, orang yang terkena infeksi menjadi bersifat zero positif, artinya setelah 6 bulan dalam darahnya dapat dideteksi secara tidak langsung. gejala yang muncul, flu berat.
  2.  fase II, sistem imun menangkap & mengurung semua virus di kelenjar limfa dimana reproduksi berlangsung terus. jaringan yang terinfeksi & HIV yang lolos dimusnahkan oleh masing2 T-killer cell & antibodi.semakin bnyak HIV yang meloloskan diri dan masuk dalam sirkulasi,maka makin banyak limfo -T yang mti  &sistem imun semakin lemah
  3. fase III, 1-12 tahun jumlah HIV makin banyak sekali & jumlah limfo-T turun saat inilah Penyakit AIDS menjadi nyata .
penularan : HIV dapat ditularkan melalui cairan semen / cairan tubuh, seperti darah, cairan sperma, cairan vagina, ASI.
prosesnya melalui hubungan sexual, menyebar pada pengguna narkoba, perempuan yang mengirimkan ke janin, pelayanan kesehatan seperti jarum suntik bekas.
 Diagnosis :
1. Test antibodi, untuk mengukur antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan HIV. Jika rest HIV awal (-) dilakukan dalam waktu 3 bulan setelah pemaparan kuman tes ulang harus diulang dalam waktu 3 bulan kemudian untuk menghindari (-) palsu.
2. Test EIA, digunakan pada sampel darah yang diambil dari vena. Merupakan test screening paling umum untuk mendeteksi antibodi HIV. EIA reaktif digunakan dengan test konformasi untuk memastikan diagnosis (+). Beberapa tipe tes EIA, yaitu
  • Test cairan oral dan tes urin
Jika seorang pasien (+) mengidap penyakit HIV, tidak berarti bahwa pasangan hidupnya juga (+).
PENCEGAHAN :
  1. Abstrain dari sex 
  2. berperilaku monogami
  3. menggunakan pengaman ketika melakukan kontak sexual, seperti kondom
  4. menghindari penggunaan jarum secara bersama-sama
  5. menghindari penggunaan alkohol dan drugs
  6. menghindari transfusi darah jika benar-benar tidak diperlukan

seseorang yang terluka kulitnya memiliki resiko terjadinya infeksi. Penyakit kulit oleh makhluk hidup sebagai parasit dapat disebabkan oleh bakteri, virus maupun jamur. Mikroorganisme penyakit kulit ini sangat umum terjadi dan dapat merusak kulit tapi tidak pernah sampai mematikan.
Berikut Jenis penyakit kulit yang diakibatkan oleh bakteri,jamur maupun virus:


1. JERAWAT :  
suatu keadaan dimana pori-pori kulit tersumbat sehingga timbul beruntus-untus dan abses(kantong nanah) yang meradang dan terinfeksi pada kulit itu. Biasanya paling sering menyerang remaja dimana jerawat mulai muncul saat masa pubertas, tapi juga dapat terjadi pada semua usia.
penyebabnya mungkin perubahan hormonal yang merangsang kelenjar sebasea (kelenjar penyakit minyak)di kulit.Perubahan hormonal lain dapat juga bisa memicu timbulnya jerawat pada masa mens, hamil,atau stress.Sering memburuk pada musim dingin & membaik pada musim panas. Beberapa penderita beranggapan bahwa makanan mempengaruhi timbulnya jerawat.
Proses terjadinya :selama masa pubertas kelenjar sebasae lebih aktif memproduksi minyak yang banyak, Minyak yang mengering, kulit yang mengelupas& bakteri berkumpul dalam pori2 kulit membentuk komedo, sehingga menyebabkan tersumbatnya aliran minyak dari selubung akar rambut ke pori2. Bakteri kemudian tumbuh dalam pori2 yang tersumbat & menguraikan beberapa lemak dalam minyak yang menyebabkan iritasi kulit, kemudian timbul jerawat.
Macam jerawat :
  • jerawat superficial : bila kulit terdapat komedo jerawat tanpa disertai abses.biasanya kalo sembuh tidak meninggalkan jar. parut
  • jerawat dalam :jerawat yang meradang menyusup k jar. kulit di bawahnya.
Gejala biasanya muncul di wajah & bahu.Menekan & memecah jerawat dapat memperburuk jerawat karena kemungkinan terjadinya infeksi dan pembentukan jaringan parut.
Perawatan & pengobatan : Kompres air hangat karena bisa melunakkan komedo shg lebih mudah diangkat sebanyak 1-2 kali /minggu dengan jarum steril.
Untuk menhlangkan jerawat, bisa dioleskan antibiotik clindamycin/erythromycin dengan atau tanpa zat iritan. antibiotik peroral,salah satunya tetracycline/doxicycline, yang bisa mengurangi jerawat permukaan.sinar matahari membantu mengeringkan kulit & menyebabkan pembentukan sisik sehingga mempercepat penyembuhan.tapi pada penderita yang memakai tretinoin, sinar matahari dapat menyebabkan iritasi hebat.obat lain, benzoil peroksida dan yang mengandung sulfur resorsinol.

2.Tinea versicolor (panu)

:infeksi jamur yang menyebabkan timbulnya bercak putih sampai coklat muda pada kulit terutama pada dewasa muda. 
Penyebab : disebabkan oleh jamur Pytirosporum orbiculare. jamur ini merupakan bagian dari flora normal pada kulit manusia & hanya menimbulkan gangguan pada keadaan tertentu, yaitu pada saat berkeringat.
Gejala : jamur ini jarang menyebabkan nyeri , tapi menimbulkan bercak2 putih. orang alami berkulit hitam akan memiliki bercak terang, sedangkan yang berkulit kuning langsat akan berwarna lebih gelap.
pengobatan : obat yang biasa digunakan oleskan laos atau bawang putih pada daerah yang terkena panu.
 pencegahan : seseorang yang pernah menderita penyakit tinea versicolor sebaiknya menhindari cuaca panas / keringat yang berlebihan.