twitter
rss


 
AIDS(acquiired immune Defisiency syndrome) adalah infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia kibat dari infeksi virus HIV.virus HIV (human immunodefisiency virus) yaitu virus yang memperlemah sistem kekebalan tubuh manusia.biasanya satu dari 2 virus progesif merusak limfosit sehingga menyebabkan gagalnya sistem kekebalan tubuh.
infeksi dari HIV menyebabkan berkurangnya sistem kekebalan tubuh dengan cepat, sehingga penderita mengalami kekurangan imunitas.penderita akan rentan terhadap infeksi dan tumor.
mekanisme HIV pada manusia, Ada 3 fase,
  1. fase I, orang yang terkena infeksi menjadi bersifat zero positif, artinya setelah 6 bulan dalam darahnya dapat dideteksi secara tidak langsung. gejala yang muncul, flu berat.
  2.  fase II, sistem imun menangkap & mengurung semua virus di kelenjar limfa dimana reproduksi berlangsung terus. jaringan yang terinfeksi & HIV yang lolos dimusnahkan oleh masing2 T-killer cell & antibodi.semakin bnyak HIV yang meloloskan diri dan masuk dalam sirkulasi,maka makin banyak limfo -T yang mti  &sistem imun semakin lemah
  3. fase III, 1-12 tahun jumlah HIV makin banyak sekali & jumlah limfo-T turun saat inilah Penyakit AIDS menjadi nyata .
penularan : HIV dapat ditularkan melalui cairan semen / cairan tubuh, seperti darah, cairan sperma, cairan vagina, ASI.
prosesnya melalui hubungan sexual, menyebar pada pengguna narkoba, perempuan yang mengirimkan ke janin, pelayanan kesehatan seperti jarum suntik bekas.
 Diagnosis :
1. Test antibodi, untuk mengukur antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan HIV. Jika rest HIV awal (-) dilakukan dalam waktu 3 bulan setelah pemaparan kuman tes ulang harus diulang dalam waktu 3 bulan kemudian untuk menghindari (-) palsu.
2. Test EIA, digunakan pada sampel darah yang diambil dari vena. Merupakan test screening paling umum untuk mendeteksi antibodi HIV. EIA reaktif digunakan dengan test konformasi untuk memastikan diagnosis (+). Beberapa tipe tes EIA, yaitu
  • Test cairan oral dan tes urin
Jika seorang pasien (+) mengidap penyakit HIV, tidak berarti bahwa pasangan hidupnya juga (+).
PENCEGAHAN :
  1. Abstrain dari sex 
  2. berperilaku monogami
  3. menggunakan pengaman ketika melakukan kontak sexual, seperti kondom
  4. menghindari penggunaan jarum secara bersama-sama
  5. menghindari penggunaan alkohol dan drugs
  6. menghindari transfusi darah jika benar-benar tidak diperlukan

0 komentar:

Posting Komentar